Berkat
kemajuan teknologi saat ini, kehidupan manusia menjadi sangat terbantu.
Internet adalah salah satu hasil dari teknlogi. Internet membantu kehidupan
manusia di berbagai bidang. Tidak hanya sebatas berselancar atau berinteraksi din
media soaial, tetapi juga soal pemesanan transportasi. Kita tidak lagi direpotkan
dengan berdiri di pinggir jalan atau menghabiskan pulsa untuk mendapatkan
kendaraan umum.
Ojek
online hadir untuk memudahkan itu semua. Dengan adanya internet, pengguna bisa
memesan ojek online melalui gawai pintar mereka dan tinggal menunggu duduk
manis di rumah, maka si ojek pun akan
tiba tepat di depan rumah. Tidak hanya mengantar anda ke tempat tujuan, membeli
makanan dan mengirim barang pun bisa dilakukan oleh ojek online ini tanpa harus
bersusah payah melakukan semuanya sendiri.
Kehadiran
ojek berbasis aplikasi ini menimbulkan efek domino. Pengguna jelas diuntungkan
dengan adanya layanan ini. Kita dapat menghemat waktu, energy dan biaya dengan
menggunakan ojek online.
Dari
segi pengemudi juga ada. Syarat yang cukup mudah untuk bergabung dengan tidak
adanya keahlian khusus tertentu atau gelar di bidang akademik membuat siapa
saja yang memenuhi syarat dapat bergabung. Syarat yang diajukan oleh perusahaan
pun cukup mudah, yaitu KTP, SIM STNK dan SKCK yang masih berlaku dan juga
tentunya test mengemudi.
T
idak
hanya dari pengguna maupun pengemudi, pedagang atau rumah makan yang
bekerjasama dengan ojek berbasis aplikasi mendapatkan keuntungan juga. Dengan
adanya ojek online mereka dapat meningkatkan penjualan dan mendapatkan cara alternative
penjualan, karena ojek online dapat menjangkau jarak pengiriman yang cukup
jauh.
Dengan
segala keuntungan yang ada, tetap saja ada pihak yang tidak suka dengan
kehadiran ojek online. Pihak tersebut adalah yang merasa dirugikan karena lading
uangnya diambil. Tukang ojek pangkalan atau yang disebut opang, pengemudi
taksi, dan juga pengemudi kendaraan umum. Pihak-pihak ini sudah sering membuat
aksi-aksi penolakan di berbagai daerah.
Opang
juga suka membuat area sendiri dan melarang ojek online menaikkan penumpang di
area yang sudah ditentukan. Sudah banyak bentrokan yang terjadi antar pengemudi
ojek online dan ojek pangkalan karena menaikkan penumpang di dekat tempat
mereka berkumpul.
Pengemudi
taksi juga merasakan hal yang sama. Pada bulan maret 2017 terjadi demo
besar-besaran para pengemudi taksi terhadap transportasi online yang dianggap
mengambil lahan kerja mereka. Tetapi sekarang sudah ada beberapa perusahaan
taksi yang menjalin kerja sama dengan perusahaan transportasi online.
Ojek
online adalah solusi dari berbagai masalah yang ada di masing-masing individu.
Solusi untuk tukang ojek pangkalan sudah jelas bahwa mereka dapat bergabung
bersama ojek online. Perusahaan ojek online juga memberikan pintu kesempatan
yang lebar untuk pengemudi ojek pangkalan bergabung. Seperti yang dilakukan
oleh perusahaan taksi sudah cukup tepat. Merka dapat melebur dan memanfaatkan
teknologi untuk kemajuan perusahaan mereka tanpa harus menjatuhkan satu sama
lain.
Apakah
ojek online harus dihapuskan? Sepertinya tidak. Ojek online adalah buah dari
kemajuan teknologi. Bagaimana bisa kita menolak untuk maju dan memilih untuk
tetap atau bahkan mundur?